Birthday Cupcakes for Yeye
Yeye, moderator milis Asiforbaby berulang tahun hari ini. Minggu lalu Yeye order 50 cupcakes via YM!. Awalnya tidak ada request khusus untuk hiasannya, maka sudah terbayang bayang di kepala saya akan membuat warna warni ceria tentu ada bunga2 juga di dalamnya. Tapi, seperti dapat membaca pikiran, tiba2 Yeye bilang, jangan warna pink dan jangan bunga2. Wah, untung Yeye bilang. Kalau tidak, bisa jadi dia kecewa waktu terima.
Mebuat cupcakes ini agak heboh. Saya yakin betul seluruh peralatan perang sudah siap. Pukul 20.00 saya mulai membuat adonan buttercake strawberry lalu memangang sekitar pukul 20.30-an. Semua adonan sudah masuk loyang sehingga bowl bisa saya cuci. Selesai mencuci, karena perasaan tidak enak saya langsung tengok api kompor dan...nyalanya hanya titik2 redup. Yah... Gas habis! Dengan panik saya telpon papanya damai yang sedang rapat keluarga di rumah Mas Win. Sambil telpon saya jalan ke rumah ibu dan pinjam kompor minyak hock-nya.
Segera saya pindahkan oven ke atas kompor minyak. Saya pun sudah siap kalau batch pertama ini gagal. Ternyata tetap bisa mengembang, tapi kurang sempurna. Saya putuskan untuk membuat lagi buttercake strawberry, tapi nanti saja terakhir. Selanjutnya saya membuat buttercake coklat dan vanilla. Setelah selesai, baru saya buat lagi yang strawberry. Di tengah2 mengocok, damai bangun(sementara di oven masih memanggang yang vanilla). Saya susui sebentar, tidur lagi, tapi tak lama Damai kembali bangun. Akhirnya daripada saya harus membuat ulang, damai yang masih menyusus saya gendong pakai kain. Saya segera ke dapur dan mengeluarkan kue yang sudah matang dengan satu tangan karena tangan kiri sedang menyangga kepala damai. Saya sangat kesulitan, karena pintu oven selalu menutup sendiri. Saya seperti sedang tes kecepatan tangan. Membuka pintu lalu mengeluarkan loyang sedikit demi sedikit sampai akhirnya bisa dikeluarkan semuanya.
Setelah memasukkan loyang berisi adonan saya kembali ke adonan yang sedang dikocok. Ketika mixer nyala, damai terbangun, melepas nenennya dan tiba2 berkata, "iyeh..iyeh..."(kueh...kueh...). Setelah itu mulailah ocehannya, kueh, panas, mau, kueh mama dan banyak lagi. Damai tidak ngantuk lagi, tapi tetap saya gendong karena kalau dilepas bisa hancur berantakan semua. Akhirnya selesai juga sampai loyang terakhir. Saat memanggang yang terakhir inilah Damai minta masuk kembali ke kamar. Saya temani sambil deg2an takut ketiduran. Untung tak lama papanya pulang. Damai pun nurut saat saya minta main dengan papanya. Saya juga minta ijin untuk meneruskan pekerjaan. Papa dan Damai tertawa dan bermain di tengah malam buta itu, pukul 01.30.
Saya segera sibuk menghias cupcakes yang akhrnya selesai pukul 03.00. Saat itu Damai sudah tidur. Saya langsung sikat gigi dan naik ke tempat tidur. Papa malah keluar kamar dan menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda.
Pukul 04.30 papa membangunkan saya. Wah, repot, tidak sempat masak karena janjian dengan Yeye pukul 06.30 di kantor Velbak. Tadinya sempat mau masak paling tidak untuk sarapan, tapi saya mencari2 korek api tidak ketemu. Ya sudah, hari ini saya menyerahkan semua pada ibu saya yang baik hati.
Sampai di kantor menunggu Yeye sekitar 20 menit, dan serah terima selesai. Saya langsung berangkat ke gym untuk olah raga. Ngantuk berat sebenarnya, tapi sudah 2 hari saya tidak latihan, tidak rela rasanya kehilangan latihan hari ini.
Selesai olah raga kembali ke kantor dan tersadar kalau belum mengucapkan happy bday untuk Yeye. Saya kirim SMS ucapan selamat ulang tahun. yeye langsung membalas:
Hehe. thx cil! Enak cupcakenya, pas, ga tll manis. Hiasannya bikin temen2ku kagum, hehe. Bos gw lgs ambil 2!kelaperan ktanya :-)
Puji Tuhan... Happy b'day Yeye....Wish U all the best!
1 comments :
mba sisil... mau donk resep buttercake strawberry....
Post a Comment